1. Pengertian Pasar
Definisi pasar secara ekonomi adalah segala sesuatu yang memungkinkan terjadinya permintaan dan penawaran pada waktu dan tempat tertentu. Pasar merupakan suatu mekanisme terjadinya permintaan dan penawaran yang menyebabkan harga kesepakatan (harga pasar).
2. Peran Pasar dalam Perekonomian
Peran pasar dalam perkonomian sebagai berikut :
a. Peran Pasar bagi Produsen
Yaitu sebagai sarana menyalurkan hasil produksi kepada masyarakat atau konsumen. Selain itu pasar juga digunalan sebagai sarana mempromosikan atau memperkenalkan barang/jasa kepada konsumen.
b. Peran Pasar bagi Konsumen
Konsumen membutuhkan pasar untuk memperoleh barang/jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Semakin luas jangkauan suatu pasar maka akan mempermudah konsumen memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan
c. Peran Pasar bagi Pembangunan
Pasar berperan menunjang kelancaran pembangunan ekonomi suatu negara. Peran ini diwujudkan dengan penyediaan berbagai macam barang/jasa yang digunakan dalam pelaksanaan pembangunan.
d. Peran Pasar bagi Sumber Daya Manusia
Kegiatan perdagangan dipasar membutuhkan banyak tenaga kerja. Semakin luas dan kompleks kegiatan perdagangan di pasar, semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan banyaknya tenaga kerja akan mengurangi jumlah pengangguran. Dengan demikian pasar dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.
3. Macam-macam Pasar
a. Pasar menutur sifat dan waktu terjadinya yaitu : pasar harian, pasar mingguan, pasar tahunan, dan pasar temporer.
b. Pasar menurut wujudnya yaitu ; pasar konkret (pasar nyata) yaitu tempat yang menggambarkan terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli secara langsung dan pasar abstrak (pasar tidak nyata) yaitu pasar yang melakukan aktivitas jual beli barang/jasa berdasarkan contoh dengan kualitas yang telah ditentukan.
c. Pasar menurut luas jangkauannya yaitu : pasar lokal, pasar nasional, dan pasar internasional
d. Pasar menurut hubungan dengan proses produksi terdiri dari : pasar input (pasar faktor produksi) yaitu tempat bertemunya permintaan dan penawaran faktor produksi meliputi sumber daya alam, tanah, tenaga kerja, dan barang modal dan pasar output (pasar barang) yaitu tempat bertemunya permintaan dan penawaran hasil produksi.
4. Bentuk-bentuk Pasar
Dipandang dari organisasi pasar atau strukturnya, bentuk pasar dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1) Pasar Persaingan Sempurna
Pasar yang terdapat banyak sekali penjual, sehingga tindakan masing-masing penjual tidak bisa mempengaruhi harga pasar yang berlaku
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
- Jumlah pembeli dan penjual banyak
- Barang yang diperdagangkan bersifat homogen
- Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar
- Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar secara sempurna
- Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha yang lain
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
- Biaya produksi tidak tinggi
- Pembeli bebas memilih dan membeli barang
- Jumlah barang yang tersedia dipasar banyak
- Penjual dapat masuk/keluar pasar secara bebas
- Tidak memerlukan iklan dalam promosi produknya
Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
- Penjual tidak bisa menetapkan harga tinggi, sehingga laba yang diterima sedikit
- Barang yang homogen menyebabkan pembeli sulit mencari alternatif barang lain
- Muncul pasar gelap (black market) sewaktu-waktu
- Terdapat biaya sosial yang tinggi pada waktu tertentu
- Kreativitas dan inovasi penjual tidak berkembang
2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna
a. Pasar Monopoli
Pasar yang seluruh penawarannya dipegang oleh satu
orang penjual karena hanya terdapat satu produsen saja.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
- Hanya ada satu penjual di pasar
- Tidak ada barang pengganti/subtitusi yang mirip
- Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
- Tidak ada penjual lain yang bisa memasuki pasar karena ada hambatan tertentu
Kelebihan Pasar Monopoli
- Laba yang diperoleh produsen tinggi
- Produsen dapat menentukan harga barang yang dijual (price taker)
- Produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas
- Harga produk cenderung stabil karena diatur pemerintah
Kelemahan Pasar Monopoli
- Pembeli tidak memiliki pilihan lain untuk membeli barang kebutuhan
- Keuntungan terpusat hanya pada satu penjual
- Terjadi eksploitasi pembeli oleh penjual melalui penetapan harga barang
b. Pasar Oligopoli
Pasar yang hanya dikuasai oleh beberapa produsen.
Ciri-ciri pasar oligopoli
- Terdapat beberapa penjual dipasar
- Terdapat banyak pembeli dipasar
- Barang yang dijual dapat homogen atau berbeda corak
- Adanya hambatan masuk yang sangat kuat bagi produsen lain
- Adanya market leader atau perusahaan yang mempunyai pangsa pasar terbesar
- Adanya ketergantungan antar perusahaan
- Memerlukan iklan dalam promosi produknya
- Penetapan harga oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi perusahaan lain
Kelebihan Pasar Oligopoli
- Produk yang dihasilkan berbeda corak sehingga memberikan alternatif bagi konsumen
- Memungkinkan produsen melakukan inovasi melalui penggunaan teknologi baru
- Adanya persaingan produk yang berkualitas tinggi
- Memicu pelaksanaan proses produksi secara efisien
Kelemahan Pasar Oligopoli
- Persaiangan usaha yang ketat menimbulkan persaingan tidak sehat
- Produsen lebih berorientasi pada keuntungan sehingga harga yang ditetapkan tinggi
- Biaya iklan dan promosi terlalu tinggi
- Perusahaan baru yang tidak memiliki modal besar akan sulit memasuki pasar
c. Pasar Monopolistik
Pasar yang terdapat banyak penjual dan masing-masing penjual menawarkan produk terdiferensiasi.
Ciri-ciri Pasar Monopolistik
- Terdapat banyak penjual
- Barang yang diperdagangkan bersifat berbeda corak (terdiferensiasi)
- Perusahaan mempunyai kekuatan menentukan harga produknya sendiri
- Setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan untuk memenangi persaingan
- Produk yang ditawarkan memiliki ciri khas
- Adanya kemudahan untuk masuk/keluar pasar
Kelebihan Pasar Monopolistik
- Penjual memberikan kemudahan bagi pembeli untuk memiliki produk terbaik
- Penjual bebas masuk atau keluar pasar
- Konsumen selektif memilih produk dan loyal atas produk yang dipilihnya
- Produk yang dijual mudah ditemui masyarakat
Kelemahan Pasar Monopolistik
- Terdapat persaingan yang ketat, baik harga, kualitas maupun pelayanan
- Produsen membutuhkan modal besar untuk masuk pasar
- Adanya dorongan berinovasi menyebabkan produsen menambah biaya produksi yang berdampak pada mahalnya tingkat harga
sumber : buku ekonomi kelas X terbitan Intan Pariwara
sumber : buku ekonomi kelas X terbitan Intan Pariwara